Semarang — Festival Merakaca kembali digelar di Grand Maerakaca Semarang pada Sabtu, 9 November 2024. Acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB ini menghadirkan berbagai sanggar tari dengan tujuan mempertahankan eksistensi seni budaya Jawa Tengah di tengah perkembangan budaya modern.

Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan Direksi PT PRPP Jawa Tengah Perseroda yang diwakili oleh Ibu Yayuk. Turut hadir pula tamu undangan dari Disporapar Jawa Tengah dan Disbudpar Kota Semarang.

Pertunjukan pertama dibawakan oleh Sanggar Merby dari Kota Semarang, yang kemudian disusul oleh penampilan dari beberapa sanggar lainnya.

Ketua Panitia, Farel, menjelaskan bahwa seluruh sanggar yang tampil merupakan sanggar undangan. “Setiap tahun festival ini diselenggarakan sebagai agenda wajib Grand Maerakaca. Karena tempat ini merupakan wisata edukasi dan budaya di bawah naungan Pemprov Jawa Tengah. Harapannya, seni tari Jawa Tengah tetap eksis di masyarakat,” jelasnya.

Meski acara berlangsung lancar, Farel mengungkapkan bahwa panitia sempat mengantisipasi kendala cuaca, mengingat seluruh area pertunjukan berada di ruang terbuka. Oleh karena itu, acara diselesaikan dua jam lebih cepat dari jadwal awal.

“Semua selesai dengan baik. Kalau hujan, acara bisa terganggu, jadi kami harus menyesuaikan waktu. Tapi semua penampil tetap tampil,” tambahnya.

Farel juga menyebutkan, tingginya antusiasme dari berbagai sanggar membuat panitia tidak dapat menampung seluruh peserta. “Setiap publikasi naik, banyak yang ingin ikut. Tetapi, kami memiliki keterbatasan waktu dan kuota,” ujarnya. (Yaya/Cesar)

Festival Merakaca ini menjadi agenda tahunan yang minimal digelar satu kali dalam setahun, dengan tujuan utama memperkenalkan dan melestarikan budaya melalui seni tari tradisional.