Kolaborasi Filantra Dan Zurich Foundation: Ratusan Bibit Mangrove Ditanam Untuk Hijaukan Kawasan Grand Maerakaca
SEMARANG – Kawasan Grand Maerakaca, yang dikelola oleh PT. PRPP Jawa Tengah, kembali menjadi pusat aksi peduli lingkungan. Pada hari Sabtu, 11 Oktober 2025, Lembaga Filantra Semarang bersama Zurich Foundation menggelar kegiatan penanaman ratusan bibit mangrove di lokasi strategis ini.
Kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian terhadap kelestarian ekosistem pesisir Kota Semarang yang rentan terhadap abrasi. Dipilihnya Puri Maerakaca sebagai lokasi penanaman menegaskan perannya sebagai etalase lingkungan dan pusat edukasi alam bagi masyarakat Jawa Tengah.
Aksi ini adalah bagian dari program CSR (Corporate Social Responsibility) berskala nasional yang diinisiasi oleh Zurich Foundation, lembaga filantropi di bawah naungan perusahaan asuransi Zurich Indonesia. Secara nasional, Zurich Foundation menargetkan penanaman 2.000 bibit mangrove yang tersebar di Jakarta, Surabaya, Medan, Denpasar, Makassar, dan Semarang. Khusus untuk kawasan Puri Maerakaca, sebanyak 200 bibit mangrove ditanam sebagai komitmen nyata untuk mitigasi perubahan iklim dan dukungan terhadap program pemerintah dalam menanggulangi abrasi pantai.
Antusiasme para peserta terlihat sejak pagi hari pukul 08.00 WIB. Berpusat di Anjungan Kudus, acara diawali dengan pengarahan dan edukasi mengenai pentingnya ekosistem mangrove serta pengenalan jenis-jenis mangrove yang ada di Puri Maerakaca. Setelah itu, seluruh peserta bergerak menuju area penanaman untuk menanam bibit secara langsung. Tidak hanya menanam, para peserta juga proaktif memungut sampah di sekitar area sebagai bentuk aksi kebersihan lingkungan yang terintegrasi.
Branch Head Lembaga Filantra Semarang, Fausan Nurrahman, menyatakan apresiasinya atas kolaborasi yang terjalin. "Kegiatan hari ini bukan sekadar menanam pohon, tetapi juga menanam kepedulian dan rasa tanggung jawab kita bersama terhadap bumi. Ini adalah bukti nyata sinergi antara lembaga, korporasi, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam," ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 11.30 WIB ini ditutup dengan sesi ramah tamah dan makan bersama. Momen kebersamaan ini menjadi simbol penguat komitmen seluruh partisipan untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan lingkungan pesisir yang lebih hijau dan lestari.