Semarang — Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) mempresentasikan proyek konsep pengembangan destinasi budaya di Grand Maerakaca pada Senin, 1 Desember 2025. Kedatangan tim mahasiswa disambut langsung oleh Direktur PT. PRPP, Heri Kristanto, S.ST, M.M, C.TLC, selaku pengelola kawasan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pemaparan konsep strategis yang disusun berdasarkan riset mendalam. Analisis mahasiswa menyoroti potensi Grand Maerakaca sebagai ruang wisata yang lebih relevan dan menarik bagi Generasi Z (Gen Z).

Dalam riset tersebut, ditemukan bahwa mayoritas pengunjung Grand Maerakaca berusia 15-17 tahun dan sudah familiar dengan destinasi ini. Namun, mereka cenderung membutuhkan aktivitas yang lebih interaktif, kreatif, dan modern untuk meningkatkan pengalaman berkunjung.

Mahasiswa juga menyajikan analisis SWOT yang komprehensif. Keunggulan utama Grand Maerakaca adalah sebagai satu-satunya tempat yang memiliki 35 anjungan budaya dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah. Di sisi lain, tantangan yang dihadapi adalah kebutuhan perawatan anjungan yang berkelanjutan serta persaingan ketat dengan destinasi modern di Semarang.

Konsep Inovatif untuk Gen Z

Sebagai solusi, mahasiswa menawarkan konsep utama, yaitu ‘Maerakaca Dolan Fest’. Ini adalah sebuah festival budaya interaktif yang memadukan permainan tradisional, storytelling daerah, aktivitas kreatif, dan sistem poin kompetitif.

Konsep ini dirancang untuk mengajak pengunjung menjelajahi setiap anjungan melalui rangkaian permainan menarik, seperti Photo Hunt, Puzzle Budaya, hingga Estafet Tiga Tapak. Seluruh aktivitas dikemas agar mudah dibagikan (highly shareable) ke media sosial, sehingga dapat menarik minat Gen Z secara organik.

Selain festival utama, tim mahasiswa juga mengusulkan rangkaian kegiatan pendukung, meliputi:

• ‘Maerakaca Sound Festival’: sebagai ruang kolaborasi seni antar-kampus.

• ‘Maera-Run’: kegiatan fun run yang memanfaatkan kawasan Marina Semarang.

Pengembangan konsep ini juga menonjolkan pelibatan aktif dari UMKM lokal, komunitas budaya, dan mahasiswa lintas bidang. Strategi ini bertujuan untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif dan pelestarian budaya daerah secara simultan.

Kegiatan pemaparan ini diharapkan menjadi kontribusi nyata mahasiswa UDINUS terhadap pengembangan program wisata Grand Maerakaca sekaligus memberikan pengalaman langsung mengenai penyusunan strategi komunikasi destinasi budaya. (cesar/deliza)